Popular Posts

Sunday, June 9, 2013

Hello Stranger


Peringatan!!
Tulisan di bawah ini mungkin akan mengandung unsur spoiler yang cukup tinggi yang berpotensi mengurangi kenikmatan anda saat menontonnya. Jika anda belum menonton dan berencana untuk menonton film ini nanti, mungkin sebaiknya bookmark atau simpan saja dulu halaman ini, dan lanjutkan membacanya nanti.. setelah anda menonton filmnya.

My Rate for this movie: 9,8 from 10 stars
Dua orang warganegara Thailand yang tidak saling kenal kebetulan bertemu saat masing-masing sedang berlibur ke Korea. Karena sesuatu hal, akhirnya mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama.. seiring waktu berlalu, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara dua insan yang sama-sama baru putus dengan kekasihnya itu. Akankah kisah cinta mereka bersatu? sementara mereka berdua sepakat untuk tidak memberitahu nama asli masing-masing, menghabiskan waktu di korea dengan status hanya sebagai.... stranger.

Kisah dua orang yang bertemu dan setuju untuk tidak saling berkenalan sebenarnya bukanlah cerita baru. di tahun 2001 lalu Hollywood pernah membuat film bertemakan serupa dengan judul Serendipity (aku pernah nonton, lumayan bagus filmnya) tapi kalau disuruh membandingkan.. Hello Stranger mungkin berada dua tingkat di atas film tersebut. Kelebihan Hello Stranger terletak pada alur cerita yang simple, momen-momen romantis, humor yang menghibur, konflik yang menusuk, dan ending yang ........ (aku tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan endingnya)

Tidak hanya di Indonesia, rupanya di thailand pun drama serial TV Korea juga begitu banyak pencintanya. Sang cewek di film ini ceritanya begitu tergila-gila dengan pemeran utama pria di serial Winter sonata, Bae Yong-jun. Kekocakan terjadi karena sang tokoh pria agak sinis dengan drama-drama seperti itu. Pada akhirnya film ini secara langsung dapat "menyindir" para penggemar drama-drama korea dengan cara yang begitu menghibur. Kabarnya film ini memang sengaja dibuat untuk menyadarkan anak muda Thailand yang terlalu mengagungkan budaya korea dan sedikit mulai melupakan budaya mereka sendiri.

Chemistry antara kedua pemeran utama film ini yakni Chunthawit Thanasewi dan Nuengthida Sophon pun bisa dibilang sangat bagus. Petualangan, romantisme, dan cerita gila-gilaan mereka di korea sekilas mengingatkanku pada film My Sassy girl (2001)- ----Sekilas---
Yap, 3/4 film ini memang penuh dengan hal-hal lucu dan menyenangkan. Perjalanan menikmati indahnya alam korea, makan makanan aneh, minum sampai mabuk, menang judi, dan lain sebagainya  membuat film ini terasa begitu menghibur, kesedihan saat mereka bermasalah dengan pacar/mantan masing masingpun sepertinya bisa terobati karena mereka berdua bisa saling mengisi.

Namun 1/4 sisanya sungguh diluar dugaanku. Konflik yang tercipta luar biasa rumitnya.. Jujur, dalam sisa waktu itu aku terus berpikir akan seperti apa ending dari film ini, bahkan hingga menit terakhir pun aku masih menerka-nerka bagaimana akhir dari kisah ini. Finally.. ketika credit title sudah bergulirpun ternyata aku masih melongo di depan layar. Hehehe... mungkin bagi sebagian orang akan sangat membenci film ini karena endingnya. Tapi menurutku... inilah ending terbaik untuk film ini, yang membuat film ini akan selalu dikenang dan akan terus dibicarakan selepas menontonnya.

dan... akhirnya, aku telah menemukan film yang mampu menandingi (500) days of summer yang begitu aku sukai itu. Jika film (500) days of summer mampu menginspirasi pemikiran tentang hidup dan cinta, Hello Stranger ini mampu menyadarkan dan membuka mata tentang bagaimana cara mencerna sebuah konflik dan dilema.
kedua film ini memiliki kesamaan:
"sebuah cerita tak selalu harus berakhir bahagia atau sedih" (bo'ong banget kalau aku bilang Hello Stranger ga sedih :P  tapi itu kan bukan akhirnya?)
(500) days of summer dan Hello Stranger mampu menghadirkan "rasa" yang lain. Yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
----------------------------------
Pertanyaan: (tidak usah dijawab, hanya sebagai gambaran saja)
Jika harus memilih, mana yang akan kau pilih...
- seseorang yang sudah menjadi kekasihmu sekian lama (8 tahun)
- seseorang baru saja kau kenal, yang sangat cocok denganmu, sangat mampu membahagiakanmu, dan kenangan yang terukir dalam waktu singkat bersamanya lebih membekas dibanding dengan pilihan pertama.

Sedikit kutipan dari film tersebut (sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kalau aku tulis bahasa aslinya mungkin banyak yang ga ngerti)
Ini adalah percakapan terakhir kedua pemeran utama itu di pesawat. Dan ini kata perpisahan dari sang wanita.
Kita, hanyalah dua orang yang sedang patah hati ...
Yang kebetulan saling bertemu
diluar negeri
Merasa dingin dan sendirian ...
Mungkin perasaan kita selama ini
hanyalah sebuah ilusi semata ...
Bagaimana kau tahu,
perasaan kita benar-benar nyata?
Bukankah kau bilang ...
Percintaan diserial drama,
bukanlah sesuatu yang nyata ?
Lebih baik aku pergi..
Jika sebuah hubungan harus berakhir singkat karena "keadaan" pasti akan meninggalkan rasa penasaran yang sedemikian besar. Apalagi kalau ternyata orang tersebut sangat mampu untuk membahagiakan kita. Tapi... kalau dipikir dengan logika, mungkin tidak seperti itu.
Bagaimana kita bisa begitu yakin kalau ia adalah orang yang tepat? sementara waktu yang telah dilalui masih begitu singkat.
yah.. sebenarnya waktu yang begitu singkat itu belum bisa menunjukkan bagaimana hubungan itu sebenarnya. Kenangan yang tercipta hanya kenangan baik saja, untuk yang buruknya belum sempat terlihat karena keterbatasan waktu tadi. Dalam sebuah hubungan, sifat buruk memang selalu muncul belakangan. :D
Jangan dulu menganggap itu cinta sejati, mungkin itu hanya rasa penasaran dan obsesi

Kembali ke pertanyaan tadi...
Tidak ada yang benar atau salah jika anda memilih pilihan pertama atau kedua. Hidup itu pilihan.. dalam sebuah pilihan memang harus ada yang dikalahkan. Terlepas dari itu pasti akan ada pihak yang tersakiti.. hidup akan selalu memunculkan kerumitan yang senantiasa membayangi.. Adalah mustahil jika kita bisa berharap untuk membahagiakan SEMUA orang. Fokuslah pada satu titik, lakukan apa yang menurutmu baik. Seimbangkan antara perasaan dan pemikiran. Semoga kita tidak salah jalan..
ummm... Udahan ah,,,, kalau diteruskan makin lama tulisanku semakin ngelantur saja :P
kalimat terakhir:

Ini Videonya KLIK UNTUK MENONTON


Film ini Recommended Banget banget banget !!!!!

No comments:

Post a Comment